Otomotrip.com – Sebenarnya tidak ada hal istimewa dalam hal merawat kopling mobil atau perawatan terhadap kopling mobil, terutama untuk mobil-mobil baru yang belum genap 100 ribu kilometer tempuh kendaraan.
Karena kebanyakan pada kilometer tempuh km 100 ribu tersebut system kopling masih bagus terkecuali karena cara kita saat berkendara atau pun medan yang sering kita lalui. Seperti contoh silakan lihat km 60 ribu sudah ganti plat kopling.
Sayangkan baru berumur 60 ribu atau 80 ribu kilometer sudah harus ganti plat kopling sedang kendaraan yang lain bisa berumur dua atau tiga kali lipat.
Sistem kopling pada mobil bertansmisi manual terletak di antara mesin dan transmisi dan fungsi kopling tersebut adalah untuk memutus dan menyambungkan tenaga mesin ke roda melalui transmisi.
Berikut beberapa point penting tips perawatan kopling bermanfaat, agar supaya kopling mobil lebih awet dan tahan lama dan beberapa hal yang bisa menjadi penyebab masalah pada kopling.
1. Tidak meletakan kaki pada pedal kopling secara terus menerus saat mobil jalan karena hal ini akan berakibat pada cepat terjadi keausan plat matahari kopling pada clutch cover dan mempercepat kerusakan pada release bearing.
2. Ketika sedang jalan beriringan di tanjakan atau antri di tanjakan adalah hal bijak untuk tidak menahan mobil dengan setengah kopling tetapi pergunakan hand rem atau rem tromol.
Akibat menahan setengah kopling untuk menahan kendaraan saat antri terutama ditanjakan adalah kampas kopling akan cepat tipis dan umur kampas kopling bisa lebih pendek. Disamping itu permukaan pressure plate pada cover clutch dan permukaan roda gila akan ikut terkikis.
Ini contoh saja untuk kopling sedan new limo sampai kilometer tempuh 180 ribu, kopling belum layak diganti karena ketebalan plat kopling masih cukup, kopling belum selip hanya saja pedal kopling terasa agak berat karena release bearing seret saat bergerak maju mundur. Lebih detail hal ini sudah di tulis silakan lihat Artikel Tips Memperbaiki Kopling Keras.
3. Tidak melepas kopling dengan cara kasar karena hal ini tentu saja akan berakibat pada kerusakan pada permukaan plat kopling, permukaan plat kopling yang tidak rata bisa menyebabkan kopling terasa bergetar saat terhubung, disamping itu untuk kendaraan dengan beban berat tidak menutup kemungkinan akan membuat putus plat-plat yang ada di kampas kopling.
Tips Perawatan pada sistem kopling
Perawatan sistem kopling tentu saja bertujuan agar kita tidak direpotkan oleh masalah kopling.
1. Periksa dari kemungkinan terjadi kebocoran minyak kopling untuk mobil dengan minyak kopling, terutama periksa master kopling bawah dari kebocoran minyak kopling karena beban berat tertumpu pada master kopling bawah saat kita injak pedal kopling. Lihat Bocor Pada Master kopling Bawah.
2. Periksa setelan pedal kopling ini terutama untuk mobil dengan tali kopling seperti Avanza xenia 1,3 liter manual.
3. Ketika terlihat oli bocor dari sambungan mesin dan transmisi, segera ganti seal crankshaft belakang karena jika oli bocor dibiarkan bisa menjadi penyebab kopling selip oleh oli. Lihat Oli Bocor Dari Seal Kruk As Mesin.
4. Periksa juga tekanan pedal kopling ketika servis, saat kaki mulai terasa pegal akibat kopling berat.
Semoga bermanfaat.