Otomotrip.com – Untuk mengalirkan bahan bakar minyak atau bensin dari tanki bensin menuju ke ruang bakar mesin dibutuhkan sebuah alat yang di sebut pompa atau fuel pump. Dengan kalimat lain fuel pump atau pompa bahan bakar pada mesin mobil berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar menuju karbu untuk mesin mobil dengan karburator.
Sedangkan fungsi fuel pump untuk mesin injeksi untuk memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar menuju injektor.
Berdasarkan cara kerja nya fuel pump digolongkan menjadi dua yaitu fuel pump mekanis dan fuel pump elektrik. Untuk fuel pump mekanis pompa bahan bakar ini di gerakan oleh putaran mesin yang tersambung pada belt contoh untuk mesin diesel.
Sedangkan fuel pump mekanis untuk mobil bensin di gerakan oleh mekanisme camshaft atau poros cam mesin yang berada di bagian silinder head,seperti contoh di bawah ini fuel pump mekanis untuk mobil timor sohc.
Cara kerja pompa mekanis ini cukup sederhana. Terdiri dari diafragma karet yang diapit dua bagian rumah dan ditekan oleh semacam lengan camshaft eksentrik yang dirancang untuk beroperasi lengan tuas pompa.
Fuel pump elektrik – fuel pump elektrik menggunakan motor listrik yang di gerakan oleh aliran listrik yang masuk menuju motor listrik pada fuel pump.
Untuk fuel pump elektrik sendiri masih terdapat beberapa tipe di antaranya tipe dengan menggunakan diagfragma dengan platina atau kontak point dan fuel pump elektrik yang biasa di temukan pada mesin-mesin-mobil injeksi bahan bakar.
Kelebihan atau keistimewaan pompa elektrik dengan kontak point ini bisa digunakan untuk ganti pompa bensin mekanik yang di gerakan oleh camshaft.
Untuk pompa bensin atau fuel pump elektrik yang murni menggunakan motor listrik biasanya terdapat pada mesin EFI, fuel pump ini tertanam di dalam tangki bensin,pompa bensin injeksi digerakan oleh aliran listrik dan biasanya berasal dari relay fuel pump.
Gambar diatas adalah gambar pompa bensin mobil Toyota New Vios Limo tahun 2007
Pompa bensin pada mesin mobil injeksi tipe ini di dalam rumah fuel pump terdapat check valve atau pressure regulator pada bagian output yang berfungsi untuk menjaga tekanan pada sistem bahan bakar,tidak terdapat slang pengembali bensin dari ruang mesin ke tangki bahan bakar.