Otomotrip.com – Mobil Avanza ndut-ndutan saat gigi satu atau gigi dua atau saat kecepatan rendah. Artikel otomotif tentang Ban mobil pada roda belakang Avanza yang menjadi penyebab jalan mobil Avanza ndut-ndutan saat mesin di gas atau saat akselerasi.
Penyebab Ban benjol paling sering karena disebabkan oleh ukuran tekanan ban yang terlalu tinggi, hal ini lebih sering karena faktor ketidaktahuan, karena rata-rata yang mengalami ban benjol ketika ditanya berapa ukuran tekanan ban mobil yang dipakai, dan mereka menjawab tidak tahu atau menjawab dengan nilai yang tinggi seperti contoh 50, mungkin maksudnya adalah 50 psi untuk ban belakang.
Kejadian nya seperti ini, saya ceritakan sedikit ya, ketika sedang bekerja seorang kenalan menelepon kalau Avanza nya jalan ndut-ndutan keras sekali, saya sarankan jalan mobil pelan-pelan biar sampai rumah biar nanti kita periksa.
Sewaktu periksa kendaraan karena mobil terasa ndut-ndutan atau tersendat-sendat langsung periksa bagian mesin, tetapi sedikit heran karena dari putaran mesin terasa normal tidak ada terasa getaran mesin akibat pembakaran yang tidak normal.
Sedikit tune up periksa filter udara dan periksa kondisi busi dan bersihkan busi dengan anggapan siapa tahu busi yang menjadi penyebab mesin ndut-ndutan saat di gas, untuk hal ini sudah di bahas secara lebih detail silakan lihat artikel busi mobil.
Setelah selesai tune up atau bersih-bersih, kendaraan coba di test jalan,belum jauh berjalan ketika kecepatan baru 30 km per jam saat di gas, memang benar mobil terasa di tarik tarik ke belakang saat di gas tetapi saat injak pedal kopling dengan kecepatan yang sama tidak ada terasa ndut-ndutan tersebut.
Ketika melakukan pemeriksaan terhadap roda roda sewaktu melihat roda belakang kiri, ban terlihat benjol sedemikian besar tetapi tidak terasa gelombang atau tidak terasa goyang saat mobil jalan.
Tahukan apa yang terjadi ketika ban belakang kiri yang benjol di ganti dengan ban serep yang kondisi tapak bannya lebih bagus, ternyata ndut-ndutan Avanza saat mobil jalan sambil akselerasi tersebut hilang.
Ketika ban benjol, membuat ukuran atau garis lingkar luar ban atau diameter ban berubah lebih besar, sehingga gardan atau differensial memutar ban yang diameternya tidak sama, efeknya jalan mobil akan terasa di tarik-tarik saat akselerasi.
Dari cerita di atas bisa kesimpulan bahwa ukuran tekanan ban yang tidak sesuai spek akan merusak ban mobil meskipun ban tersebut masih tebal.
Untuk ukuran tekanan ban pada mobil biasanya sudah ditempel berupa stiker yang berada ditempat yang mudah dilihat seperti contoh pada palang pintu mobil seperti terlihat gambar disamping.
Secara umum rata rata ukuran tekanan angin ban mobil berada di kisaran 31 sampai 35 PSI. Semoga bermanfaat.