www.otoqita.com – Mengetahui dampak atau akibat air radiator mobil habis atau bocor. Perlu kita tahu bahwa air radiator adalah bagian dari sistem pendinginan mesin agar mesin tetap bekerja pada temperatur kerja mesin.
Dalam artikel dampak kehabisan air radiator mobil ini, hal yang sama juga bisa terjadi, jika hal-hal berikut ini terjadi pada kendaraan Anda, berikut adalah penyebab lain mobil bisa kehabisan air radiator, yaitu:
1. Kipas radiator Mati
2. Fan belt, drive belt putus sehingga water pump berhenti berputar
3. Radiator Buntu
4. Tutup radiator rusak
5. Water pump bocor
6. Thermostat macet
7. Slang-slang air radiator pecah
8. Sensor suhu mesin rusak atau ECU bermasalah,

Dampak atau Akibat Air Radiator Bocor/Habis
Berikut adalah beberapa dampak yang bisa diakibatkan jika air radiator bocor atau bahkan sampai habis, yaitu:
1. Mesin akan overheat atau mesin mobil terlampau panas.
2. Akibat mesin terlampau panas akan menyebabkan mesin mati mendadak atau mobil mogok di tengah jalan.
3. Pada beberapa kasus jika mesin overheat dipaksa jalan bisa menyebabkan kebocoran sistem pendingin didalam mesin, seperti halnya oli campur air atau air masuk ruang bakar mesin, yang kadang bisa menyebabkan mesin sulit hidup.
4. Pada kasus yang ekstrim, jika mesin overheat dipaksa jalan, jika saat itu secara kebetulan oli mesin tinggal sedikit, hal ini akan menyebabkan mesin macet karena bisa jadi oli mesin akan ikut mengering akibat panas mesin berlebihan tersebut. Ini artinya adalah tambahan biaya untuk perbaikan mesin.
Banyak kasus mobil turun mesin yang diawali oleh air radiator habis atau bocor.
Cara Mudah Mengetahui Air Radiator Bocor
Berikut beberapa tips mendeteksi air radiator bocor secara mudah:
1. Hidupkan mesin, tanpa menyalakan ac mobil, periksa pada kolong mesin atau bagian bawah mesin, tunggu hingga mesin panas agar tekanan air radiator naik, periksa apakah terlihat tetesan air? Jika terlihat tetesan air kemungkinan besar terdapat kebocoran pada air radiator (cooling sistem).