Otoqita.com – Pengisian dari alternator kijang super normal tetapi lampu indikator pengisian aki nyala saat posisi mesin mobil sedang dinyalakan. Sebenarnya ini sudah lama ketika seorang sahabat menelpon kalau kijang super tahun 1990 lampu aki di dashboard nyala tetapi ketika dilakukan pemeriksaan atau pengecekan terhadap tegangan out put pengisian aki menunjukkan angka 13,6 volt saat mesin hidup.
Kijang super tahun 1990 atau mobil-mobil lama seperti suzuki jimny dan lain-lain, kebanyakan masih menggunakan regulator external untuk dinamo amper atau regulator dengan kontak point atau juga ada yang menamainya dengan sebutan cut out.

Memang masalah yang sering di temui untuk regulator mekanik dinamo amper atau cut out Alternator ini adalah putus pada gulungan relay untuk mematikan lampu chg yang berasal dari tegangan bolak-balik dari terminal N Alternator biasanya dengan ditandai gulungan relay ket out terlihat hangus dan berwarna kehitaman.
Solusi untuk permasalahan lampu aki nyala tetapi tegangan pengisian saat diukur menunjukan tegangan normal normal seperti di atas adalah cukup dengan mengganti Ket out Dinamo Amper,
Berapa perkiraan harga cut out ? Harga Ket Out Dinamo Amper ini tidak lebih dari berkisar 120 ribu hingga 200 ribu rupiah dan banyak dijual di toko spare part.
Tips Penggantian Ket Out
Untuk mengganti ket out tinggal dibuka soket (lihat gambar diatas) dan buka dua baut 10 mm yang biasanya dipakai untuk dudukan ket out ke body atau ground.
Setelah terpasang soket cut out dan ket out dibaut ke body ground, hidupkan mesin dan periksa tegangan pengisian berapa volt tegangan pengisian ke aki yang ditunjukan dengan volt meter atau avo meter. Untuk cara penyetelan tegangan out put Alternator dengan ket out silakan lihat DISINI.