Otomotrip.com – Cara menggunakan Tang Amper untuk megukur arus Alternator mobil atau Cara mengukur arus listrik dinamo isi menggunakan tang Amper. Pengujian kerja dinamo isi atau pengukuran arus dinamo isi (Alternator) bisa di lakukan dengan menggunakan tang amper untuk mengetahui kemampuan dinamo isi dalam mensuplai arus listrik ke aki saat mesin hidup.
Besarnya arus listrik yang mengalir ke dalam komponen kelistrikan mobil juga bisa di jadikan indikator kondisi dari komponen tersebut. Salah satu contoh pada arus listrik dynamo starter (bahasa umum yang biasa di pakai) saat cranking. Berapa besar arus yang mengalir saat dynamo starter memutar mesin untuk beberapa saat atau beberapa detik, bisa dijadikan indikator kondisi motor starter tersebut.
Fungsi dan Kegunaan Tang Amper
Tang ampere alat praktis untuk mengukur arus listrik tanpa memutus jalur arus tersebut. Sebuah tang ampere atau clamp meter terdapat fungsi lain selain untuk ukur arus listrik adalah untuk ukur voltase atau ukur nilai tahanan atau resistor.

Alat yang praktis untuk mengetahui kemampuan dinamo isi mobil adalah clamp meter atau biasa kita sebut tang amper.Menggunakan amper meter analog kurang praktis karena kita harus melepas hubungan kabel.Tang amper akan menunjukan berupa angka digital berapa arus listrik yang mengalir dari Alternator secara langsung.
Pengukuran arus listrik dinamo ampere dilakukan pada out put langsung dari dinamo ampere untuk menghindari kesalahan ukur, karena merupakan arus listrik utama dari Alternator dan belum terbagi ke peralatan listrik mobil yang lain.
Catatan: pengukuran arus listrik di atas menunjukan angka minus 35,3 Amper karena arah pengukuran yang salah akibat terbalik tang amper untuk mendapatkan foto gambarnya.
Untuk mendapatkan hasil angka positif pada pengukuran di atas, tinggal dibalik posisi tang amper menghadap ke bawah. Tetapi kita tidak bisa lihat angka secara langsung, untuk itu gunakan saklar Hold untuk mengunci hasil pengukuran yang ada di Saklar ON/OFF nya.
Cara mengukur kemampuan dinamo Amper seperti terlihat gambar diatas, dan kehati-hatian akan selalu diperlukan :
1. Taruh tang amper pada kabel positif Alternator (B+) yang berukuran
besar.
2. Hidupkan saklar ON/OFF tang Ampere
3. Pilih selektor AC/DC dan taruh di bagian DC
4. Pada Selektor Fungsi Volt/Amper/Ohm biasa dengan simol huruf V/A/Ohm pilih pada huruf A untuk ukur Amper.
5. Pada selektor pemilihan arus maksimal pilih 200 Ampere.
Setelah alat sudah siap hidupkan mesin kemudian baca nilai arus listrik yang ditunjukan oleh Tang Amper digital tersebut.
Lakukan pemeriksaan atau cek arus listrik saat mesin idle atau stationer tanpa beban berapa hasil pengukuran arusnya.
Kemudian beri beban pada Altenator dengan menghidupkan AC mobil serta lampu besar atau headlamp dan berapa hasil pengukuran arus listrik yang ditunjukan.
Seperti gambar diatas terlihat 35,3 Ampere saat melakukan pengukuran arus listrik pada Dinamo Isi / Alternator dengan beban Ac mobil dihidupkan dan Lampu besar di nyalakan.