Otomotrip.com – Tips dan cara memperbaiki atau mengatasi lampu rem nyala terusatau stop lamp nyala terus atau dengan kalimat lain yaitu lampu belakang mobil nyala terus dan tidak bisa mati meski saat mesin sedang mati atau kunci kontak posisi OFF.
Tidak semua tipe mobil akan ditemui kalau lampu rem nyala terus atau lampu belakang nyala terus atau tidak bisa mati, karena pada switch rem yang menjadi penyebab lampu nyala terus ada kendaraan yang tidak memakai karet.
Tetapi lampu rem nyala terus ini bisa terjadi dengan kendaraan atau mobil yang terdapat penahan karet pada switch rem atau saklar remnya, lihat gambar dibawah ini.

Penyebab lampu rem nyala terus dan tidak bisa mati adalah karena karet penahan switch rem ini lepas dan jatuh sehingga switch rem tetap terhubung meskipun pedal rem sudah dilepas dan membuat lampu stop lamp yang ada di belakang nyala terus.
Sedangkan Lampu rem nyala terus yang disebabkan karena kerusakan pada switch rem atau switch rem terhubung terus jarang terjadi.
Solusi sementara untuk mengatasi jika lampu rem nyala terus atau lampu rem tidak bisa mati yang disebabkan oleh karet penahan switch rem terlepas atau rusak adalah:
1.Melepas soket pada switch rem atau saklar rem di atas pedal rem
2.Melepas bohlam rem
Tujuan melepas soket saklar rem atau bohlam rem nya agar tidak terjadi aki tekor yang diakibatkan oleh nyala lampu rem semalaman ketika mobil diparkir di garasi tanpa kita tahu.
Sedangkan Cara mengatasi Stop Lamp atau Lampu Rem Nyala Terus dan tidak bisa mati dengan penyebab penahan saklar rem rusak adalah:
1.Pertama adalah membuat sendiri penahan dari karet untuk menahan switch rem ketika pedal rem dilepas(lihat gambarnya diatas).
2.Dan kedua bisa menggunakan baut ukuran 8mm dengan panjang sekitar 1 cm sebagai pengganti pengganjal karet,karena biasanya lubang tempat penahan karet berukuran sama dengan baut 8mm.
Cara perbaiki atau pemasangan nya pun cukup mudah:
1.Siapkan karet penahan atau baut dan mur 8 mm dengan panjang kira-kira 1cm, kalau terlalu panjang akan kesulitan saat masukan baut.
2.Kalau ada dek yang menghalangi saklat rem bisa dilepas terlebih dahulu
3.Kemudian Bisa dengan hidupkan mesin atau tidak, tujuan menghidupkan mesin agar tidak berat sewaktu mendorong pedal rem.
4.Setelah pedal rem terdorong kedepan sampai lubang pada penahan terlihat serta cukup ruang untuk masukan baut 8 tadi atau karet.
5.Pasang karet atau pasang baut dan kancing dengan mur,posisi kepala baut menghadap switch rem.
6.Langkah terakhir mungkin juga perlu,jika kepala baut terlalu tebal adalah menyetel jarak pada switch rem, agar lampu rem nyala dulu sesaat sebelum pengereman.
Semoga bermanfaat.