Otoqita.com – Fungsi Kondensor pada ac mobil adalah untuk membuang panas yang dihasilkan oleh gas refrigerant yang dipompa oleh kompresor ac dengan bantuan kipas pendingin yang biasanya dikenal dengan extra fan dan selain itu fungsi kondensor adalah merubah wujud gas refrigerant menjadi cair sebelum di kabutkan oleh katup expansi.
Untuk perubahan wujud refrigerant yang terjadi didalam kondensor ac mobil, silakan lihat DISINI.

Letak atau posisi kondensor ac mobil secara umum berada didepan radiator tetapi ada juga yang diletakan terpisah dari radiator, yang tentu saja jika terletak terpisah dari radiator wajib menggunakan kipas tersendiri.
Masalah ac mobil yang sering terjadi pada kondensor ac mobil adalah:
1. Kemampuan pendinginan kurang, hal ini biasanya terjadi karena kotoran dan debu jalanan yang menempel atau bekas deburan cat yang kemungkinan bisa saja terjadi.
2. Kondensor ac bocor, biasanya terjadi karena masalah usia mobil, sampai mobil berumur lima tahun pun atau kilometer tempuh sampai 500 ribukilometer, belum tentu kondensor akan keropos dan bocor, kondensor bocor biasanya karena accident atau benturan dengan benda keras, ini berdasarkan catatan kerja saya Ya.
3. Letak dan Posisi Kondensor, Jika pendinginan kondensor menggunakan satu kipas atau dua kipas tetapi kedua kipas tersebut posisinya berada dibelakang radiator seperti Blazer atau Avanza Xenia, Vios, maka jarak antara kondensor dan radiator tidak boleh terlalu jauh dan terlalu dekat, tujuannya adalah agar pendinginan kondensor maksimal,silakan lihat gambar dibawah.
4. Kondensor Ac tersumbat, kondensor ac tersumbat biasa terjadi untuk kendaraan yang sudah berumur lama, biasanya sumbatan kondensor ini berasal dari keausan kompresor berupa kerak kehitaman yang bisa juga dilihat dari sighglass pada pipa ac tekanan tinggi.
Semoga bermanfaat, jika ditemukan masalah lain pada kondensor ac mobil, artikel ini akan saya update, terima kasih telah berkunjung.