Otomotrip.com – Prinsip Kerja Ket Out(Cut out mobil) atau Regulator Mekanik Alternator atau juga dikenal sebagai Alternator external voltage regulator pada sistem pengisian aki mobil.
Ket out atau cut out mobil adalah merupakan external voltage regulator pengisian mobil untuk mengatur tegangan keluaran yang di hasilkan alternator pada sistem charging mobil atau pengisian aki mobil dan sering di temui untuk mobil-mobil lama.
Cara kerja sistem pengisian mobil dengan ket out simple dan sederhana, dengan memahami prinsip kerja ket out akan lebih mudah memahami prinsip kerja alternator dan troubleshooting yang diperlukan ketika terjadi kerusakan pada alternator modern yang sudah menggunakan IC regulator.
Prinsip atau cara kerja ket out Dinamo Amper
Gambar Cara kerja rangkaian ket out dibawah disederhanakan untuk mempermudah dalam memahami sistem kerja Cut out, silakan pelajari secara pelan-pelan untuk mendapatkan pemahaman yang baik dan cara kerja ket out ini di bagi menjadi beberapa point:
Gambar skema rangkaian diatas adalah skema rangkaian alternator mobil dengan cut out atau ket out sebagai regulator external yang berfungsi untuk mengatur tegangan yang di hasilkan alternator.
Cara Kerja Ket Out Saat Kunci Kontak ON
Saat kunci kontak ON arus listrik mengalir menuju kunci kontak ke lampu chg atau lampu indikator pengisian aki di dashboard, kemudian arus listrik mengalir ke negatif atau ground melewati kontak point relay lampu charging.
Arus listrik juga mengalir menuju terminal F Altenator untuk membentuk medan magnet pada field coil atau gulungan rotor – arah aliran arus listrik di tunjukan dengan panah warna merah – melewati kontak point relay regulator dan resistor, tetapi arus yang lewat resistor diabaikan karena di baypass lewat kontak point pada relay regulator.
Cara Kerja Ket Out Saat Mesin Mulai Berputar
Saat mesin mulai berputar, dimana terbentuk medan magnet pada gulungan rotor, pada gulungan stator dihasilkan tegangan listrik bolak-balik atau alternating current (ac),pada terminal N dan tegangan ac 3 fase untuk di searahkan oleh Dioda Rectifier,menuju terminal B+ ke Aki.
Tegangan ac yang terdapat pada terminal N di gunakan untuk menarik kontak point relay lampu charging untuk memutus hubungan lampu charging dengan negatif atau ground, sehingga lampu charging di dashboard mati atau tidak menyala. Karena tidak terdapat beda potensial pada lampu charging.
Cara Kerja Ket Out Saat Mesin Berputar
Saat mesin mobil berputar dengan jumlah putaran mesin yang bervariasi tegangan listrik yang di hasilkan juga berubah,jika putaran mesin semakin tinggi maka pada terminal B+ alternator juga terdapat tegangan tinggi listrik.
Dan relay regulator pada ket out medan magnet terbentuk semakin besar untuk menarik kontak point yang terhubung antara kontak point No.1 dan No.2 ,sehingga arus listrik berhenti mengalir lewat kontak point No.1 dan No.2.
Selanjutnya arus listrik yang mengalir menuju terminal F atau rotor koil di ambil alih oleh resistor untuk membatasi arus listrik yang mengalir ke terminal F, dengan membatasi arus listrik ke terminal F alternator, kemagnetan pada rotor juga berkurang sehinga mengurangi tegangan yang keluar di terminal B+. Ketika tegangan di terminal B+ sudah turun, kembali kontak point relay regulator terhubung antara terminal No.1 dan No.2, karena kemagnetan pada relay regulator berkurang. Selanjutnya..
Cara Kerja Ket Out Saat Putaran Tinggi Mesin Mobil / High Speed
Dengan naiknya putaran mesin semakin tinggi tegangan di B+ bertambah dan pada relay regulator terjadi kemagnetan yang sangat kuat untuk menarik kontak point No.2 terhubung dengan kontak point No.3 atau Ground / Negatif.
Ketika Kontak point No.2 terhubung dengan negatif, secara otomatis terinal F alternator tidak mendapatkan arus listrik untuk membuat magnet karena arus listrik di bay pass menuju ground dan tidak di hasilkan tegangan pada gulungan stator.
Saat tidak terdapat tegangan dari gulungan stator yang lebih tinggi dari tegangan Aki, gulungan spull relay regulator mendapat tegangan dari aki dan kemagnetan berkurang sehingga kembali kontak point No.1 terhubung dengan kontak point No.2 dan siklus berulang.
Semoga mudah di pahami uraian diatas, kalau susah di pahami uraian nya, gambar-gambar nya pun sudah cukup mudah di pahami.
Semoga bermanfaat.