Otomotrip.com – Artikel komponen Sistem starter mobil dan fungsinya atau dinamo starter atau motor starter mobil, kebanyakan mesin mobil bekerja dengan sistem empat langkah atau 4 tak yang terdiri dari langkah masuk, langkah kompresi, langkah pembakaran dan langkah buang.
Diantara langkah-langkah tersebut, energi untuk menggerakkan mesin atau energi agar mesin tetap bisa berputar hanya dihasilkan dari langkah pembakaran campuran bahan bakar dan udara.
Pada saat starting mesin, diperlukan daya putar awal dan langkah kompresi harus disuplai dari luar untuk memutar crankshaft. Pada saat tersebut diperlukan battery, starting motor, ignition switch dan wiring.
Pada kendaraan mobil dinamo starter atau bagian mesin yang dalam bahasa inggris nya di sebut STARTER MOTOR ini merupakan komponen yang tidak kalah penting dan merupakan komponen vital bagi kendaraan.
Ketika mesin mobil mulai dinyalakan dengan kunci kontak, komponen yang satu ini (motor starter) berkerja sebagai penggerak untuk memutar roda gila dan menyalakan mesin. Lihat Sistem Kerja Motor Starter.
Gambar diatas adalah salah atu contoh dinamo stater konvensional yang dipakai pada kendaraan.
Komponen-komponen dan fungsi komponen dinamo atau motor starter konvensional sebagai berikut:
Pole Core : sebagai penopang field coil dan memperkuat medan magnet yang ditimbulkan dari field coil.
Yoke : sebagai tempat pole core yang diikat dengan sekrup.
Armature dan Shaft : merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk gerak putar
Brush : meneruskan arus listrik dari field coil ke armature coil langsung ke massa melalui komutator.
Armature Brake : berfungsi untuk pengereman putaran armature setelah lepas dari perkaitan dengan roda penerus yang terletak pada bagian belakang dari motor starter.
Drive lever atau sift lever : mendorong pinion gear kearah posisi berkaitan dengan roda penerus atau ring gear saat magnetic switch atau solenoid bekerja.
Starter Clutch : memindahkan momen puntir dari armature saft kepada roda penerus sehingga dapat berputar.
Magnetic Switch atau solenoid stater, fungsi selenoid pada dinamo starter adalah untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke dan dari roda penerus serta untuk menghubungkan arus listrik dari aki menuju field coil, armature dan ground untuk membuat motor starter berputar. Kerusakan pada selenoid starter sudah ditulis, silakan kunjungi kerusakan selenoid starter, lihat juga cara pengujian pada selenoid starter mobil.
Gigi pinion atau pinion gear pada starting berfungsi meneruskan daya putar starter ke mesin dengan memutarkan ring gear.
Semoga berguna.