Otomotrip.com – Untuk mengetahui kondisi atau masalah kerusakan injektor mobil injeksi bisa dilihat dari nilai tahanan atau resistansi sebuah injektor dan bisa dilakukan dengan melakukan pengukuran nilai tahanan atau nilai resistor menggunakan ohm meter atau avo meter, baik avometer digital atau pun avometer jarum.
Injektor adalah komponen penting dalam mesin injeksi bahan bakar yang berfungsi untuk pengabutan bahan bakar yang dipompa sehingga memiliki tekanan,bahan bakar bertekanan tersebut selanjutnya menuju ruang bakar dalam mesin melalui injektor.
Jika saat pengabutan tidak baik membawa masalah tersendiri pada kinerja mesin,antara lain menyebabkan mesin nyendat atau mesin merebet.
Selain mesin merebet dan nyendat jika salah satu injektor mati akan menyebabkan mesin terasa pincang dengan getaran keras,efeknya ketika diperlukan tenaga besar seperti ketika sehabis pindah gigi mesin akan mati.
Seperti contoh ketika nilai resistansi injektor atau tahanan yang terukur pada terminal injektor berubah menjadi lebih kecil dari nilai yang seharusnya, membuat pembakaran dalam mesin tidak sempurna dalam artian bahan bakar tidak terbakar semua saat terjadi pembakaran.
Sedangkan ketika nilai tahanan injektor berubah menjadi lebih besar membuat injektor tidak bekerja mengabutkan bensin dan membuat mesin nyendat,mesin getar dan mesin sering mati ketika diperlukan tenaga besar.
Gambar di atas adalah cara untuk cek injektor atau periksa injektor mobil dengan mengukur nilai tahanan salah satu Injektor yang menggunakan resistant tinggi.Nilai tahanan standar injektor berkisar antara 12 ohm sampai 15 ohm,jika nilai tahanan berubah ketika di ukur menggunakan ohm meter dan berada di bawah 10 ohm bisa jadi mungkin hasil pengukuran menunjukan angka 5 ohm atau kebawah, seperti contoh gambar dibawah akibat yang di timbulkannya adalah:
- Mesin nyendat atau terasa merebet saat akselerasi, sedangkan pada putaran mesin tanpa beban atau putaran tinggi tidak terasa pengaruhnya terhadap kinerja mesin,tetapi ketika mesin akselerasi pada putaran berkisar 1500 rpm sampai 2000 rpm terasa merebet akibat pengabutan yang tidak sempurna dan terjadi banjir.
Untuk memeriksa apakah kondisi injektor bagus dalam mengabutkan bahan bakar minyak bisa dilihat juga dari kondisi busi dan biasanya busi ditempat injektor yang rusak akibat terlau rendah nilai tahanannya,busi akan terlihat lebih basah dari busi di silinder lain yang injektornya tidak mengalami kerusakan. Silakan lihat juga bagaimana cara membersihkan injektor.
Sedangkan untuk injektor yang nilai tahanan lebih tinggi,seperti terlihat pada contoh pengukuran diatas terlihat nilai tahanan injektor 86,3 ohm, terdapat tanda pada busi yang berwarna lebih putih pada elektrodanya.