Otoqita.com – Cara cek busi dengan multitester digital. Bagaimana cara mengetahui busi mati atau tidak? biasanya yang disebut busi mati adalah karena dari ujung elektroda busi tidak mau mengeluarkan api.
Terlepas dari hal apa yang bisa menyebabkan busi mati atau api busi tidak keluar berikut adalah panduan cara mengetes busi menggunakan avometer digital atau cara cek busi dengan multitester digital.
Pada dasarnya terdapat dua penyebab masalah pada busi baik busi mobil atau pun busi motor, yaitu:
Pertama: Short antara elektroda tengah busi dengan elektroda ground, yang disebabkan oleh kerak sehingga api busi kurang kuat untuk melewati tahanan udara pada elektroda busi. Cara mengukur busi yang dalam kondisi sepperti ini bisa menggunakan megaohmmeter silakan lihat cara mengukur busi dengan Megger.
Kedua adalah elektroda tengah busi putus, untuk cara cek busi mati yang disebabkan oleh elektroda tengah busi putus, kita bisa menggunakan multitester digital yang sama cara nya dengan cara mengukur nilai tahanan resistor.
Busi mobil atau busi motor pada elektroda tengah ada yang menggunakan resistor juga ada yang tidak.
Arti Kode R Pada Busi
Untuk mengetahui apakah busi menggunakan resistor atau tidak pada elektroda tengah, secara fisik bisa dilihat dari kode busi. Kode R pada busi menunjukan kalau busi tersebut menggunakan resistor didalamnya dan nilai tahanan resistor pada busi sekitar 5 mega ohm.
Jika pada busi tidak terdapat kode R, pada busi tersebut tidak terdapat resistor pada elektroda tengahnya.
Gambar diatas adalah gambar cara periksa busi mati dengan multitester digital untuk mengetahui elektroda tengah busi putus atau tidak. Posisi selektor pada alat ukur tempatkan pada skala 20K artinya maksimal nilai tahanan yang bisa diukur adalah 20 kilo ohm. Sedangkan ujung jarum avo digital yang menyentuh elektoda busi bisa ditaruh bolak balik, merah di hitam atau sebaliknya.
Hasil Pengukuran Busi dengan Mulitester Digital
1. Untuk Busi yang memiliki kode R, hasil pengukuran jika busi masih baik adalah akan menunjukan nilai sekitar 5 kilo ohm, jika busi rusak atau putus angka pada alat ukur ohm tidak berubah.
2. Untuk Busi tanpa kode R, jika busi masih baik, pada alat ukur akan menunjukan angka 0.00 yang artinya elektroda tengah busi masih terhubung dengan baik, tetapi jika busi rusak atau putus maka angka pada multitester digital tidak berubah.
Semoga bermanfaat cara cek busi mati atau cara mengukur busi menggunakan multitester digital diatas.